ITN Malang Bekali Mahasiswa dengan Kuliah Tamu Technopreneurship

ITN Malang mengadakan Kuliah Tamu Technopreneurship bagi mahasiswa PWK dan Arsitektur, Selasa (06/6/2023). (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

Malang, ITN.AC.ID – Menjadi orang sukses diusia muda adalah impian banyak orang. Namun yang pasti, kesuksesan tidak bisa diraih secara instan. Berbagai upaya membangkitkan motivasi mahasiswa untuk meraih kesuksesan diusia muda dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang).

Salah satunya dengan menggelar Kuliah Tamu Technopreneurship bagi mahasiswa PWK dan Arsitektur ITN Malang di aula Kampus 1 ITN Malang, pada Selasa (06/6/2023) pekan lalu. Bertajuk Memulai Langkah Bisnis, Muda Kaya Bahagia, kuliah tamu dihadiri sekitar 200 mahasiswa. Narasumber yang dihadirkan adalah Ir. Arief Rakhman Setiono, ST., MT. IPM., ASEAN Eng, merupakan profesional arsitek, konsultan, dan kontraktor.

Menurut Sekprodi Program Pasca Sarjana ITN Malang, Ir. Maranatha Wijayaningtyas, ST, MMT, PhD, IPU, Kuliah Tamu Technopreneurship dihelat untuk menguatkan mindset dan jiwa kewirausahaan mahasiswa khususnya Prodi Arsitektur dan PWK ITN Malang. Dengan mengundang narasumber praktisi perencanaan yang berkiprah di Kota Malang.

“Semoga dengan kuliah tamu ini bisa menginspirasi mahasiswa. Baik yang akan bekerja di konsultan, kontraktor maupun membuka kewirausahaan sendiri,” kata Maranatha.

Baca juga : Kuliah Tamu Metode Perbaikan Struktur Bangunan jadi Puncak Awarding and Closing Ceremony Ecive 2023

Hal senada diungkapkan oleh Jarot Wahyono, S.T., M.Ars., dosen Arsitektur ITN Malang. Menurutnya kuliah tamu kali ini sangat bagus, untuk meningkatkan motivasi wirausaha mahasiswa. “Kalau dimulai dari usia muda, mahasiswa akan banyak menemukan pengalaman-pengalaman. Sehingga, dengan sendirinya bisa membentuk mental mahasiswa. Di Arsitek juga ada kewirausahaan, dimana mahasiswa didorong untuk bisa berkarya dengan usahanya sendiri,” kata Jarot.

Sementara, Arief Rakhman Setiono dalam kuliah tamunya mengupas tuntas bagaimana memulai langkah bisnis mudah bahagia dan kaya. Menurut Arief, masih banyak peluang kaum muda untuk menjadi enterpreneur. Apalagi jumlah pengusaha di Indonesia saat ini tidak sampai dua persen. Maka, perlu sedini mungkin mahasiswa membuat jaringan bisnis.

Ir. Arief Rakhman Setiono, ST., MT. IPM., ASEAN Eng, memberikan kuliah tamu bertajuk Memulai Langkah Bisnis, Muda Kaya Bahagia, di Kampus 1 ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

“Jaringan bisnis bisa dimulai dari sekarang. Dengan memanfaatkan jaringan silaturahmi dengan temen kalian. Suatu saat jaringan tersebut akan menjadi jaringan bisnis tanpa kita sadari,” ujar Arief.

Menurut Arief, solusi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk membuat jaringan bisnis adalah ikut organisasi. Membangun bisnis ketika kuliah, sementara kalau gagal akan memberi pembelajaran. Beda ceritanya ketika sudah lulus kuliah, kemudian berbisnis dan gagal. Apalagi pada usia produktif dimana masih cukup akan kekuatan fisik, kemampuan mengingat, kemampuan berfikir, kemampuan bersilaturahmi, penuh semangat, dan idealisme.

“Jalani dulu baru berfikir, tentu saja dengan perencanaan matang. Mulailah dari yang kecil dulu,” pintanya.

Baca juga : LLDIKTI Wilayah 7 Jatim – ITN Malang Kolaborasi Workshop SPMI 

Menurut Arief, bisnis yang baik adalah bisnis yang dikerjakan bukan direncanakan. Tapi, ketika sudah menjadi pengusaha maka jangan pernah melakukan bisnis tanpa melakukan perencanaan. “Keunggulan anak teknik adalah mentalnya kuat. Karena selama kuliah banyak mendapat tugas, tekanan dan lain-lain,” lanjutnya.

Seperti halnya di arsitek, mahasiswa diajarkan pengambilan keputusan pada mata kuliah desain arsitek. Maka, ketika gagal itu akan menjadi motivasi untuk bangkit kembali. “Buatlah mimpi-mimpi besar. Karena mimpi akan mengarahkan kalian,” tandasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)