Pusat Kajian ITN Malang Siap Bersinergi dengan 3G
Akrab, Dr.Ir. Kustamar, MT (kanan) bersama Ir. Bambang Irianto (kiri) usai penandatanganan MoU antara ITN Malang dan Glintung Go Green (3G), Jumat (16/8/19). (Foto: Yanuar/humas)
Kerjasama Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dengan Glintung Go Green (3G) akhirnya terwujud. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor ITN Malang Dr.Ir. Kustamar, MT dan Manager 3G, Ir. Bambang Irianto dilakukan di ruang pascasarjana kampus I ITN Malang, Jumat (16/8/19).
Menurut rektor, kerjasama dengan 3G sangatlah tepat. Mengingat kampus teknik ITN Malang memiliki penelitian-penelitian yang erat kaitannya dengan Kampung 3G. Sehingga proyek yang bisa dikerjakan dalam waktu dekat adalah aplikasi dari penelitian-penelitian yang sudah dihasilkan. Selain itu Kampus Biru juga mempunyai pusat kajian lingkungan dan pedesaan.
“ITN membuat beberapa skema penelitian yang ada kaitanya dengan 3G, sekaligus juga mempunyai pusat kajian lingkungan dan pedesaan. Ini menjadi wadah khusus untuk bermitra dengan Pak Bambang. Selain itu mahasiswa juga bisa diarahkan untuk penelitian tugas akhir ke sana (Kampung 3G),” terang rektor.
Sementara itu Bambang Irianto yang sekaligus sebagia inisiator Kampung 3G menyampaikan, MoU yang usai ditandatangani merupakan bentuk keseriusan ITN Malang yang menjadi kado di hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia bagi Kampung 3G.
“Kami membutuhkan asupan-asupan pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan persoalan yang kami hadapi di lapangan, khususnya saat membuat replikasi kampung,” imbuhnya yang datang bersama dengan ketua dan anggota Srikandi Glintung.
Dengan pendampingan dari ITN Malang diharapkan kualitas replikasi kampung akan lebih baik. Bagaimanapun juga 3G sudah menjadi role model untuk pembangunan kampung dan wilayah, tidak hanya di Kota Malang tapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berencana dengan ITN Malang mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan banjir di RW 18, Kelurahan Purwantoro. Alhamdulillah ITN sudah menyediakan diri secara konkrit dan kami sudah ada schedule turun ke lapangan,” tandas penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan ini. (mer/humas)