IKA ITN Chapter Malang Gelar Bazar UMKM: Terobosan dalam Membangun Ekosistem
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., (kemeja kotak-kotak) didampingi Duta Pariwisata Jatim 2023, Anindya Aulia Rachmandari sekaligus mahasiswa Arsitektur ITN Malang saat mengunjungi bazar. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Lapangan Rektorat Kampus 1 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) tidak seperti biasanya. Hari Sabtu, yang biasanya sepi karena libur, hari itu ramai dengan bazar UMKM, Sabtu (28/10/2023). Stand terlihat berjajar rapi mengelilingi halaman. Selain menyajikan berbagai makanan dan minuman, stand juga menawarkan aneka aksesoris, pakaian thrifting barang bekas pakai yang masih dalam keadaan baik dan berkualitas, tas, produk otomotif, dan telepon genggam (HP).
Bazar UMKM merupakan rangkaian peringatan Gebyar Sumpah Pemuda, yang dihelat oleh Ikatan Alumni (IKA) ITN Chapter Malang. Selain bazar UMKM juga diadakan Workshop Wirausaha Muda Indonesia di hari yang sama di Aula Kampus 1 ITN Malang, serta kegiatan donor darah.
Baca Juga : Bangun Kolaborasi dan Perkuat Jaringan IKA ITN Chapter Malang Gelar Workshop Wirausaha Muda Indonesia
Dian Ariawan (Ayie), koordinator lapangan mengatakan, ada sekitar 20 tenant yang bergabung. IKA ITN Chapter Malang melibatkan UMKM baik usaha online maupun offline, serta mahasiswa yang memiliki usaha maupun startup. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh mahasiswa Teknik Industri S-1, ITN Malang yang tergabung dalam technopreneur.
“Hiburannya senam, membidik pangsa pasar ibu-ibu. Jadi paginya kami senam bersama, baru dilanjutkan workshop, dan kunjungan bazar oleh Rektor ITN Malang bersama peserta workshop,” kata Ayie, yang juga alumnus Teknik Sipil angkatan 1994 ini.
Dian Ariawan (Ayie), koordinator lapangan bazar IKA ITN Chapter Malang memandu rombongan mengunjungi tiap bazar. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Menurut Ayie, jumlah bazar dibatasi sesuai dengan kapasitas halaman rektorat. Memfasilitasi alumni yang memiliki usaha, sekaligus memberdayakan dan mengorganisir usaha alumni. Tujuannya membentuk ekosistem dengan memanfaatkan kerja sama dengan anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memiliki anggota sekitar 800 hotel dan tempat wisata.
Panitia juga menjalin kerja sama dengan empat tenant makanan dalam pengadaan konsumsi bagi peserta workshop, dan panitia. Ini menjadi terobosan panitia pada saat stand tersebut makanannya tidak semua laku terjual. “Dengan begitu sebenarnya semua sudah laku terjual kepada panitia. Kami gunakan untuk kudapan pendamping coffee break, dan makan siang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut panitia juga menyedikan stand konsultasi sertifikasi halal. Stand ini untuk membantu pengurusan nomor induk berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM yang belum memiliki NIB untuk sertifikasi halal. Mereka akan dibantu pengurusan NIB dan pengajuan perizinan produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) secara gratis.
Baca juga : Alumni Teknik Industri Gelar Seminar Nasional, Bedah Pentingnya Miliki Sertifikat Profesi
“Harapannya (kegiatan) dapat menginisiasi pihak kampus sering-sering mengadakan kegiatan serupa agar memunculkan kreativitas mahasiswa. Karena tidak sedikit alumni merasa “salah jurusan”. Misalnya, dulu kuliah di prodi apa, ujung-ujungnya jadi wirausaha, pedagang, bahkan sampai makeup artist,” ungkapnya.
Gebyar Hari Sumpah Pemuda kali ini juga sebagai moment silaturahmi bagi alumni, dan merekatkan hubungan dengan adik tingkat. “Adik-adik juga mendapat wawasan, dan pengalaman. Kami ingin meregenerasi angkatan. Mereka (mahasiswa) kami harapkan dapat memahami dan terlibat dalam kegiatan sosial. Kegiatan ini sekaligus upaya kami untuk semakin mengenalkan ITN Malang ke masyarakat,” tuturnya. Kegiatan IKA ITN Chapter Malang juga didukung kepanitiaan dari mahasiswa berbagai prodi di ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)