Rezza Minanti Rancang Tata Ruang Gudang untuk Efisiensi
Rezza Minanti lulusan terbaik Prodi Teknik Industri S-1, ITN Malang pada wisuda ke 69 periode I tahun 2023. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – PT Sumber Alam Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkayuan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang berlokasi di Lumajang tersebut adalah veneer dengan ukuran ketebalan 1,5-3 mm sesuai dengan job order. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa perusahaan tidak melakukan penataan produk sesuai ukuran ketebalan dari banyaknya order veneer yang masuk. Hal ini mengakibatkan menumpuknya produk, sehingga para pekerja membutuhkan waktu tambahan dalam mencari produk. Serta tidak adanya jarak (aisle) untuk material handling bergerak pada gudang produk jadi. Material handling adalah proses yang berkaitan dengan pergerakan, pengepakan, pembongkaran, penyimpanan, kontrol produk dan bahan.
Permasalahan mengenai penataan produk, aisle, serta jarak perjalanan pada gudang produk jadi PT Sumber Alam Raya inilah yang kemudian dicarikan jalan solusi oleh Rezza Minanti. Rezza merupakan lulusan terbaik Prodi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Dengan skripsi berjudul Perancangan Tata Ruang Gudang untuk Mempercepat Waktu Pemindahan Produk Veneer Pada PT Sumber Alam Raya.
Baca juga : Bina Desa Mahasiswa Teknik Industri Berikan Edukasi PHBS, Menggambar, Hingga Game
“Tidak adanya jarak untuk material handling. Jadi material handling untuk pergerakan forklift tidak ada jaraknya. Ini mengakibatkan forklift kesulitan dalam mengangkat atau memindahkan material,” ujar Rezza. Forklift (truk garpu) adalah truk industri yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material dengan jarak yang terbatas, dengan ketinggian angkat tertentu.
Rezza Minanti saat menjadi asisten laboratorium di Teknik Industri S-1 ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Metode yang digunakan pemilik IPK 3,78 ini memakai Class Based Storage. Metode untuk menyimpan material menurut popularitas. Material yang bersifat fast moving disimpan di dekat pintu masuk dan keluar barang agar meminimalisir jarak material handling yang akan menyimpan dan mengambil material pada warehouse.
Pengolahan data yang dilakukan dengan menghitung kebutuhan ruang untuk mengetahui luas lantai setiap slot penyimpanan produk. Perhitungan frekuensi perpindahan dihitung berdasarkan material keluar-masuk gudang. Jarak perpindahan material dihitung berdasarkan titik koordinat produk ke I/O point. Serta klasifikasi ABC digunakan untuk menempatkan produk sesuai dengan prinsip pergudangan.
Rezza menghitung luas lantai untuk menata tiap slot produk, serta menghitung dengan excel sehingga didapatkan ukuran 4 meter untuk aisle pada gudang berdasarkan luas forklift, ditambah kelonggaran/allowance (tambahan jarak supaya forklift bisa bergerak). Sehingga pada layout awal 9,67 jam menurun secara signifikan pada layout usulan hingga 0 menit. Serta jarak perpindahan yang awalnya sebesar 260,75 m menurun hingga 255,2 m pada layout usulan.
Baca juga : Pusat Karir ITN Malang Adakan Career EXPO 2023
“Hasil penelitian didapat produk veneer paling tinggi frekuensi perpindahan yang ukuran 1,5 mm. Maka harus ditempatkan di dekat pintu gudang. Sehingga memudahkan keluar-masuk barang. Kemudian baru ditata produk ukuran 2 mm, 2,5 mm, dan paling belakang yang ukuran 3 mm,” imbuh putri pasangan Asari, dan Tatik ini.
Untuk skripsinya Rezza yang tinggal di Gondanglegi Kabupaten Malang ini dibawah bimbingan Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, dan J. R. Heksa Galuh W., ST., MT. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)